About Me

header ads

Dukung Pendidikan Inklusi, Disdik Blora Siapkan ULD

 

Dalam rangka mendukung pendidikan inklusi bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora direncanakan membentuk Unit Layanan Disabilitas (ULD).

Hal tersebut dikatakan Kepala Disdik Kabupaten Blora, Sunaryo, S.Pd., M.Si., saat ditemui awak media di ruang kerjanya pada Senin (28/10/2024),

Disampaikan Sunaryo, ULD ini diharapkan dapat memberikan dukungan khusus kepada anak-anak berkebutuhan khusus di seluruh Blora.

“ULD yang nantinya akan berfungsi untuk membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus. Dalam ULD, akan ada psikolog dan guru-guru yang kompeten, termasuk guru dari sekolah luar biasa, untuk menangani anak-anak ini sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka,” ujar Sunaryo.

Menurut Sunaryo, ULD akan menjadi pusat layanan yang memfasilitasi kebutuhan anak-anak berkebutuhan khusus, terutama dengan bantuan psikolog dan tenaga pendidik terlatih.

“Anak-anak dengan berbagai persoalan dan kebutuhan khusus akan mendapatkan pendampingan langsung dari para ahli, baik psikolog maupun guru-guru yang berpengalaman di bidang pendidikan inklusif,” tambahnya.

Meski demikian, Sunaryo mengakui bahwa proses pembentukan ULD ini masih dalam tahap awal. “ULD belum terbentuk, tapi kami sudah mulai membangun ruang rehabilitasi di gedung sebelah dan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Ke depannya, kami akan bekerja sama dengan psikolog yang ada untuk menyesuaikan layanan dengan kebutuhan yang ada,” jelasnya.

Sunaryo menyatakan bahwa Dinas Pendidikan Blora memiliki komitmen dalam menyediakan pendidikan inklusif terus diperkuat dengan program-program yang dirancang untuk memfasilitasi anak-anak berkebutuhan khusus.

“Pembentukan ULD adalah langkah nyata untuk mewujudkan pendidikan inklusif yang lebih baik dan merata di Kabupaten Blora,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan tertentu dan anak-anak lainnya yang disatukan dengan tanpa mempertimbangkan keterbatasan masing-masing. Artinya, kelas reguler akan menampung anak-anak yang berkebutuhan khusus tanpa terkecuali.(***)

Posting Komentar

0 Komentar