Program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) yang dilaksanakan pada Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Blora merupakan bentuk sinkronisasi dengan program pemerintah pusat, yaitu Gerakan Sekolah Sehat (GSS).
Hal itu dikatakan Kasi Pembinaan SMP Dinas Pendidikan (Disdik)
Kabupaten Blora, Dian Ahmad Kindarto,S.Pd.SD, M.Pd saat ditemui Media Edukasi
di ruang kerjanya, Rabu (6/11/2024).
Menurut Dian Ahmad Kindarto, SSN yang bertujuan untuk mencetak
generasi emas yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kokoh dalam
iman dan akhlak.
Lebih lanjut, program SSN, tidak hanya menitikberatkan pada
pengetahuan umum, tetapi juga pada pemahaman agama, termasuk pembelajaran Al
Quran, fiqih dasar, dan pembentukan karakter yang kokoh.
Hal itu, kata Dian Ahmad Kindarto sejalan dengan program GSS yang
bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung kesehatan fisik
dan mental siswa melalui lima pilar utama.
“ 5 pilar utama GSS diantaranya adalah sehat fisik, sehat gizi,
sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan,” terang Dian Ahmad Kindarto.
Dijelaskan Dian Ahmad Kindarto, untuk program untuk program SSN
itu lebih fokus pada penguatan sehat jiwa anak didik.
“ Karena dengan adanya akhlak yang bagus dengan pendidikan agama
yang bagus, mental anak juga akan terjaga dengan bagus,” ucap Dian Ahmad
Kindarto.
Dian Ahmad Kindarto menyampaikan, diharapkan dengan adanya program
SSN ini bisa mendongkrak program-program pemerintah yang ada baik dari
pemerintah Kabupaten Blora sampai ke pemerintah pusat.
“ SSN ini juga mendukung pemerintah Kabupaten Blora dengan adanya
program 1 desa 1 tahfidz,”imbuhnya.
Untuk mendukung program tersebut, Kabupaten Blora sekolah saat ini
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri juga ada program kelas tahfidz.
Dian Ahmad Kindarto, di Blora saat ini terdapat enam SMP yang siap
untuk melaksanakan program tahfidz.
Keenam sekolah tersebut diantaranya, SMPN 1 Blora, SMPN 2 Blora,
SMPN 2 Japah, SMPN 3 Kunduran, SMPN 1 Doplang, SMPN 2 Kedungtuban.
Dikatakan Dian Ahmad Kindarto, enam SMP itu menjadi pilot project
program tahfidz di Kabupaten Blora. Program tahfidz yang telah dilakanakan pada
enak SMP tersebut diharapkan dapat menyebar ke sekolah negeri lain. (ms dhe)
0 Komentar