About Me

header ads

Dindik Blora Berikan Pembinaan Kepada Tenaga Harian Lepas

 

Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Blora menyelenggarakan rapat Pembinaan Tenaga Harian Lepas (Harlep) yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo,S.Pd.,M.Si, didampingi Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Judi,S.E. di Aula Dinas setempat, Rabu (23/1/2025). Rapat ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pengarahan kepada tenaga Harian Lepas.

Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Judi,S.E menyampaikan bahwa sejumlah 55 orang dari Dinas Pendidikan dan 14 orang sudah mengikuti seleksi tahap 1 pada bulan Januari ini telah melaksanakan tahapan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH).

“Semoga dalam pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) tahap 1 sejumlah 14 orang berjalan dengan lancar. Diharapkan setelah menjadi PPPK bisa berubah dalam arti melaksanakan tugas-tugasnya dengan rasa penuh tanggung jawab. Bapak/Ibu harus perlu melihat kebelang, setelah mengabdi bertahun-tahun bisa terangkat menjadi PPPK mestinya harus bersyukur,” tegas Kasubbag Umpeg.

Kasubbag Umum dan Kepegawaian, Judi,S.E juga menekankan untuk operator mendampingi PPPK yang ada di Korwil Biddik terkait dengan Finger Print. Bapak/Ibu operator bertanggung jawab tentang kehadiran dari THL tersebut, karena di awal bulan Bapak/Ibu operator untuk segera mengirimkan print outnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo,S.Pd.,M.Si menghimbau agar semua tenaga honorer dapat bekerja dengan baik, semangat bekerja, dan disiplin yang tinggi. Pemerintah sudah melakukan perbaikan termasuk mengakomodir Bapak/Ibu yang dulu berstatus sebagai honorer di semua institusi pemerintah.

“Honorer merupakan pegawai tidak tetap yang bekerja di instansi pemerintah. Untuk tahap 2 mudah-mudahan lulus semua. Dalam masa transisi sampai dengan proses sampai menerima SK PPPK ini adalah proses transisi. Maka kebiasaan menjadi ASN harus terbiasa seperti hadir setiap hari sesuai jam kerja, pakaian ASN yang sudah atur sesuai Perbup, Jabatan dan tugas pokoknya masing-masing harus dipahami, menjaga Rahasia kantor, di era digital melek teknologi, konsekuensi komitmen yang dibebani harus diselesaikan, kehadiran juga yang ditandai dengan finger frint,” ungkapnya.

Acara ini merupakan langkah awal dari rangkaian proses pengadaan PPPK yang diharapkan dapat memberikan pedoman dan kejelasan bagi para pegawai Non ASN dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi. (***)

 

Posting Komentar

0 Komentar