Peringatan se-Abad Pramoedya Ananta Toer resmi dimulai dengan acara kick-off yang diselenggarakan di Mural, Blora. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk siswa-siswi SMP 5 dan para petani yang turut meramaikan perayaan ini dengan kegiatan mewarnai mural di tembok pagar Kecamatan Kota sepanjang 200 meter, acara ini rangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga 6 Maret 2025.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, dan sangat bangga dapat berpartisipasi dalam acara ini bersama siswa-siswi dan petani," ujar Aditya, Kamis (6/3/2025).
Aditya Ananta Toer menambahkan, Bapak Arief Rahman, Bupati Blora, juga memberikan apresiasi yang besar terhadap perayaan 100 tahun Pramudiya Festival Blora. Pemerintah sangat mendukung acara ini, sebagai bagian dari upaya untuk mengenalkan dan melestarikan budaya lokal.
Selain itu, acara perayaan juga dihadiri oleh Bapak Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, pada 6 Februari 2025, untuk memberikan dukungannya.
Dalam kesempatan itu, sempat muncul isu terkait nama jalan baru yang akan diresmikan, meskipun sempat terdengar adanya penolakan terkait penamaan jalan tersebut, pihak keluarga Pak Pram menyatakan tidak mempersoalkan hal tersebut dan jalan ini memang belum ada namanya, dan penamaan ini menurut kami sangat strategis.
Lebih lanjut, mereka menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Blora, dan pihak keluarga menghargai hak masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Dengan semangat kebersamaan, acara kick-off ini mengawali rangkaian perayaan yang diharapkan bisa memperkuat identitas budaya serta mempererat hubungan antar warga Blora.
"Ia juga menambahkan bahwa mural ini menjadi simbol pergerakan budaya di Blora, yang diharapkan dapat terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam seni,"jelasnya.
Sementara Kepala Kelurahan Mlangsen, Kecamatan Blora, Evi Kartikasari, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar bentuk penghormatan terhadap Pramoedya, tetapi juga langkah nyata dalam menjadikan Blora sebagai pusat budaya dan pendidikan di masa depan.
"Kami dari Kelurahan Mlangsen mendukung penuh upaya untuk memajukan budaya di Kabupaten Blora. Harapannya, Blora bisa menjadi pusat budaya dan pendidikan, terutama dengan rencana pembangunan kampus UNY, ISI, dan kampus lainnya," ujarnya
Evi Kartikasari berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut agar generasi muda semakin mencintai seni, budaya, dan sejarah Indonesia, serta menjadikan Blora sebagai pusat kreativitas yang aktif dan dinamis.( Mz Dhe)
0 Komentar