Program Sekolah Sisan Ngaji (SSN) di SDN Tempelan, Blora yang telah
dilaksanakan dinilai cukup berhasil dalam menjalankan program unggulan dari
Bupati Blora.
Keberhasilan ini menarik perhatian Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama
Islam (KKG PAI) Kabupaten Semarang yang kemudian mengadakan studi tiru ke
sekolah yang berlokasi di Jl. Gunung Sindoro No. 13 Blora tersebut.
Kepala SDN Tempelan, Kusni, mengungkapkan bahwa kegiatan studi tiru
berlangsung pada 6 Februari 2025.
Pihak sekolah menerima kunjungan puluhan anggota KKG PAI Kabupaten
Semarang dan memaparkan praktik penerapan SSN di sekolahnya.
“Di sini kami menjelaskan kegiatan Sekolah Sisan Ngaji dan
mempraktekkannya secara langsung. Mereka pun menyaksikan sendiri bagaimana
program ini diterapkan,” ujar Kusni, Senin (17/3/2025).
Kusni menyampaikan pelaksanaan SSN di SDN Tempelan dirancang dengan
sederhana dan ringan agar menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari siswa.
Setiap pagi sebelum masuk pelajaran, siswa mengikuti doa bersama,
melantunkan Asmaul Husna, menghafal surah pendek, serta membaca sholawat
Nariyah.
“Kegiatan seperti itu kami lakukan setiap hari, sehingga anak-anak
terbiasa dan tidak menjadi beban,” jelas Kusni.
Selain itu, lanjut Kusni kegiatan sholat Dhuha juga dijadwalkan secara
bergantian bagi siswa yang berjumlah sekitar 660 anak.
Sistem serupa diterapkan untuk sholat Dzuhur, namun untuk saat ini
hanya siswa kelas 4, 5, dan 6 yang mengikuti sholat Dzuhur di sekolah,
sementara siswa kelas 1, 2, dan 3 pulang lebih awal.
Siswa yang sudah mampu membaca Al-Qur’an juga dijadwalkan untuk tadarus
di mushola sebelum jam pelajaran dimulai.
Untuk memantau perkembangan siswa, pihak sekolah menggunakan buku
kendali sebagai alat kontrol perkembangan anak.
“Yang jelas, tujuan utama kami adalah membentuk kebiasaan positif di
sekolah yang dapat diikuti oleh seluruh siswa,” pungkas Kusni.(***)
0 Komentar