BLORA– Pemerintah Desa (Pemdes) Mojowetan Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora menggelar karnaval budaya sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia pada tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.
Ketua Panitia Perayaan HUT RI ke-80 Desa Mojowetan, Muhammad Nadzir Al-Kamal, menegaskan bahwa penganggaran kegiatan ini merupakan komitmen pemdes untuk memprioritaskan agenda tahunan yang telah menjadi tradisi dan sangat dinantikan warganya.
"Kegiatan ini selalu menjadi prioritas dalam rencana kerja pemerintah desa. Latar belakang warga Desa Mojowetan yang antusias dan suka dengan perayaan yang meriah menjadi pendorong utama,” ujar Nadzir pada Rabu (27/8/2025).
Lanjutnya, Nadzir menjelaskan bahwa perayaan tahun ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kreativitas. Karnaval atau arak-arakan menampilkan partisipasi aktif dari seluruh wilayah desa.
"Kita memberdayakan manusia untuk memunculkan kreativitasnya. Masyarakat di setiap dukuh (lingkungan) dapat mengaplikasikan ide dan kreativitas mereka di jalanan, menunjukkan semangat gotong royong,” tambahnya.
Lebih lanjut, terdapat kurang lebih 22 rombongan yang berpartisipasi, masing-masing mewakili dukuh yang ada di Desa Mojowetan.
Mengenai tema, Pemdes Mojowetan mengusung tema nasional “Indonesia yang Berdaulat” yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Melalui tema tersebut, Nadzir berharap dapat memperkuat pesan persatuan.
"Pesan kami adalah agar kita tetap bersatu dan berdaulat. Tidak boleh ada perbedaan ideologi atau pendapat yang memecah belah. Kita harus tetap mengedepankan sila ketiga Pancasila, ‘Persatuan Indonesia’,” pungkasnya.
Karnaval ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi media untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan kebersamaan antarwarga masyarakat Desa Mojowetan. (***)
0 Komentar