Blora — Ketua DPRD Kabupaten Blora, Mustopa, menjelaskan bahwa rangkaian pembahasan RAPBD 2026 berlangsung panjang karena mencakup penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi, jawaban Bupati terhadap RAPBD 2026, serta kesepakatan terkait Pro-Pemperda yang akan dibahas tahun 2026.
Seluruh dokumen tersebut masuk pada 30 November 2025 dan prosesnya telah sesuai jadwal Badan Musyawarah (Banmus).
“Alhamdulillah, pembahasan dan kesepakatan bersama sudah kita laksanakan. Insyaallah hasilnya bisa dirasakan masyarakat Blora melalui APBD 2026,” ujar Mustopa usai rapat di ruang kerjanya, Minggu (30/11/2025).
Meski transfer daerah mengalami penurunan, Mustopa memastikan pembangunan infrastruktur tetap menjadi skala prioritas. Beberapa ruas jalan yang sebelumnya viral karena kerusakannya tetap dianggarkan dan ditargetkan dikerjakan pada 2026.
“Anggarannya di Dinas Pekerjaan Umum diperkirakan sekitar Rp20 miliar, bahkan bisa lebih. Harapannya jalan-jalan yang harus segera dibangun dapat ditangani tahun depan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa alokasi tersebut difokuskan untuk kebutuhan mendesak yang langsung berdampak pada masyarakat.(Mz. Dhe)



0 Komentar