BLORA — Pemerintah Kabupaten Blora menggelar Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025 di Hotel Azzana, Senin (1/12). Acara dihadiri jajaran perangkat daerah, unsur TP PKK kecamatan, serta tokoh masyarakat.
Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Aini Solicah Arief Rohman, menyampaikan sambutan Ketua TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, yang menekankan penguatan gerakan PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional.
PKK disebut sebagai organisasi kemasyarakatan paling masif, dengan lebih dari 2,5 juta anggota dan 4,1 juta kelompok Dasawisma di seluruh Indonesia.
Dalam sambutan tersebut, PKK digambarkan berperan penting menjawab berbagai tantangan pembangunan, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi keluarga, hingga lingkungan. Gerakan PKK dinilai telah menjadi pilar pembangunan berbasis keluarga.
Selaras dengan Asta Cita Nasional
Pelaksanaan HKG PKK ke-53 mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas.” Tema tersebut menegaskan penyelarasan PKK dengan arah pembangunan jangka panjang 2025–2045.
PKK diharapkan berkontribusi pada lima poin Asta Cita nasional, yakni penguatan ideologi Pancasila; swasembada pangan dan kewirausahaan; pengembangan industri kreatif; penguatan SDM melalui pendidikan, kesehatan, dan kesetaraan gender; serta percepatan pembangunan desa.
Dukungan Regulasi dan Anggaran
PKK mendapat penguatan melalui regulasi seperti Perpres Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK, Permendagri Nomor 36 Tahun 2020, dan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018.
Berdasarkan APBD 2025 dalam SIPD, pembinaan PKK telah terlaksana di 38 provinsi, 327 kabupaten (78%), dan 82 kota (83%), dengan anggaran mencapai Rp 499,08 miliar.
Meski demikian, masih terdapat kabupaten dan kota yang belum memberikan dukungan anggaran secara penuh. Di tingkat desa, data Siskeudes 2024 mencatat baru 46% desa yang mengalokasikan anggaran pembinaan PKK.
Fokus Program ke Depan
Sejumlah program prioritas PKK yang ditegaskan dalam kegiatan ini meliputi:
Penyusunan program kerja berkelanjutan yang selaras dengan pembangunan nasional;
Penguatan program gizi untuk balita, ibu hamil, dan lansia;
Peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan dan pemanfaatan teknologi;
Penguatan kolaborasi lintas sektor;
Optimalisasi teknologi digital untuk edukasi dan informasi keluarga.
Apresiasi untuk Kader PKK
Pada peringatan tersebut, pemerintah menyampaikan apresiasi atas dedikasi para kader PKK di seluruh Indonesia. Peran mereka dinilai penting dalam mendorong terwujudnya keluarga yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
Peringatan HKG PKK ke-53 di Blora ditutup dengan ajakan memperkuat gerakan keluarga sebagai pondasi pembangunan bangsa.
Dirgahayu PKK—Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas. (***)



0 Komentar